Impor Edible Fruit Indonesia dari Tokelau Naik Menjadi US$ 5 Ribu
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Tokelau US$ 17 ribu data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 67.31% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 52 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Tokelau, impor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 17 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 53,95 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Tokelau, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat tujuh produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Tokelau. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Edible fruit and nuts
- apparel and clothing accessories, knitted or crocheted
- Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, precision, medical or surgical
- Miscellaneous articles of base metal
- Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances
Masuk dalam kode HS 08, Edible fruit and nuts merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan peel of citrus fruit or melons. Impor produk ini dari Tokelau berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 5 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
apparel and clothing accessories, knitted or crocheted dengan kode HS 61. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 4 ribu.
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, precision, medical or surgical dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 4 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, precision, medical or surgical adalah United States of America, Germany, China, Netherlands dan Japan.
(Baca: Indonesia Impor Mineral Fuels, Mineral Oils Senilai US$ 53,87 Juta dari Tunisia pada 2023)
Impor Miscellaneous articles of base metal dari Tokelau, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 2 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Miscellaneous articles of base metal dengan nilai terbesar adalah China, Germany, United States of America, Italy dan MeXIco.
Untuk produk, Indonesia juga mengimpor US$ 1 ribu Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances dari Tokelau. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 22 ribu. Selain Tokelau, Indonesia juga mengandalkan impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances dari China, Germany, United States of America, Japan dan Italy. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.