Ini 5 Negara Pemasok Kedelai Indonesia, AS yang Terbesar

Perdagangan
1
Vika Azkiya Dihni 21/02/2022 21:59 WIB
Nilai Impor Kedelai Menurut Negara Asal (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Melonjaknya harga kedelai pada awal tahun ini telah membuat produsen tempe dan tahu merana. Mereka terpaksa berhenti berproduksi. 

Meski menjadi makanan pokok sebagian besar penduduk di tanah air, tetapi kedelai yang menjadi bahan baku tempe dan tahu berasal dari impor. Ini menyebabkan harganya gampang berubah mengikuti perkembangan harga dunia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor 2,49 juta ton kedelai dengan nilai mencapai US$ 1,48 miliar pada 2021.

Amerika Serikat menjadi pemasok kedelai terbesar dengan nilai US$ 1,29 miliar. Nilai tersebut setara dengan 86,5% dari total impor kedelai Indonesia. Sementara volumenya tercatat sebesar 2,15 juta ton atau 86,3% dari total volume.

Kanada berada di posisi kedua dengan nilai impor kedelai sebesar US$ US$ 135,89 juta dan volume 232 ribu ton. Argentina menyusul di posisi selanjutnya dengan nilai impor US$ 52,08 juta dan volume 89,95 ribu ton.

Impor kedelai dari Brasil ke dalam negeri tercatat sebesar US$ 5,34 juta dan volume 9,2 ribu ton. Dari Malaysia, Indonesia mengimpor kedelai senilai US$ 2,46 juta ton dan volume 5,5 ribu ton.

Berikut 5 besar pemasok kedelai Indonesia:

1. Amerika Serikat

Nilai impor US$ 1,29 miliar

Volume impor 2,15 juta ton

2. Kanada

Nilai: US$ 135,89 juta

Volume: 232.009 ton

3. Argentina

Nilai: US$ 52,08 juta

Volume: 89.951 ton

4. Brasil

Nilai: US$ 5,35 juta

Volume: 9.238 ton

5. Malaysia

Nilai: US$ 2,46 juta

Volume: 5.547 ton

 

Data Populer
Lihat Semua