Perusahaan pertambangan Freeport-McMoRan mengoperasikan tambang tembaga di tiga lokasi, yaitu Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Indonesia. Pada 2021 lalu, produksi tembaga di Indonesia mencakup 35% dari total produksinya.
Tambang Grasberg yang ada di Papua, Indonesia, memproduksi 1,34 miliar pon tembaga pada 2021 lalu. Produksi ini kalah dari operasi Freeport-McMoRan di Amerika Utara yang memproduksi 1,46 miliar tembaga.
Terakhir, produksi tembaga Freeport mencapai 1,05 miliar pon di Amerika Selatan. Ini berarti total produksi tembaga Freeport-McMoRan mencapai 3,84 miliar pon pada 2021.
Di Amerika Serikat, Freeport mengoperasikan tujuh tambang yang berada di dua negara bagian, Arizona dan New Mexico. Tambang Morenci, Bagdad, Safford, Sierrita, dan Miami berada di Arizona. Sementara, tambang Chino dan Tyrone di New Mexico.
Lalu, ada dua tambang yang beroperasi di Amerika Selatan, yaitu tambang Cerro Verde di Peru dan tambang El Abra di Cile. Freeport memiliki 53,56% saham di Cerro Verde dan 51% di El Abra.
(Baca: Produksi Tembaga Freeport Indonesia Meningkat 65% pada 2021)