Kasus Covid-19 varian Omicron meluas di DKI Jakarta. Alhasil, tingkat kepositifan (positivity rate) virus corona di ibu kota tercatat mulai kembali menanjak.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, positivity rate di ibu kota sebesar 2,6% per Januari 2022. Angka ini melonjak 1.200% dibandingkan 8 Desember 2021 dengan positivity rate sebesar 0,2%.
Selama sepekan terakhir, rata-rata positivity rate corona di Jakarta tercatat sebesar 2%. Jumlah ini naik dibandingkan rata-rata positivity rate pada pekan sebelumnya yang sebesar 0,6%.
Adapun Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat penambahan 74 kasus Omicron hingga 9 Januari 2022. Sehingga, secara total kasus Omicron di Jakarta sebanyak 407 orang dengan rincian 350 merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), sedangkan 57 lainnya bukan PPLN.
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Maka dari itu, ia mengimbau agar masyarakat menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Caranya yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
(Baca: Imbas Omicron, Kasus Aktif Covid-19 Jakarta Tertinggi Nasional)