Tingkat kesejahteraan petani Riau merupakan yang tertinggi secara nasional pada 2021. Ini tercermin dari Nilai Tukar Petani (NTP) Riau berada di posisi tertinggi dibandingkan petani di 33 provinsi lainnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), NTP Riau berada di level 138,72 pada 2021. Angka tersebut naik 19,93 persen poin dibanding posisi tahun sebelumnya di 118,79. Jika dibandingkan dengan awal perhitungan indeks (2018=100), tingkat kesejahteraan petani Riau bahkan telah meningkat 38,72%.
Membaiknya kesejahteraan petani Riau dipicu oleh naiknya harga minyak sawit (Crude palm Oil/CPO) seiring meningkatnya permintaan salah satu komoditas andalan Indonesia tersebut. Sebagai informasi, harga minyak sawit di pasar spot Medan naik 38,97% menjadi Rp 20.051,52 per kg.
Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) Riau pada akhir 2021 berada di posisi 164,16, naik 2,84% dari bulan sebelumnya di 159.62.
Provinsi dengan tingkat kesejahteraan petani tertinggi berikutnya adalah Bengkulu dengan NTP mencapai 132,6. Diikuti Kalimantan Barat dengan NTP 128,68, kemudian Jambi dengan NTP 126,89 dan Kepulauan Bangka Belitung dengan NTP 125,71.
Ada pula Sulawesi Barat dengan NTP 122,04. Setelahnya ada Kalimantan Timur dengan dengan NTP 120,94, lalu Sumatera Utara dengan NTP 119,06, serta Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan dengan NTP 118,53 dan 107,8. Ke-10 NTP tersebut lebih tinggi dari rerata nasional sebesar 104,64.
(Baca: 10 Provinsi dengan Kesejahteraan Petani Perkebunan Rakyat Terendah se-Indonesia)