Virus Covid-19 varian Omicron sudah ditemukan di 89 negara berdasarkan data GISAID per 28 Desember 2021. Britania Raya memiliki kasus terbanyak, yaitu 40.326 kasus atau 61% dari total 66.073 kasus di dunia.
Amerika Serikat berada di peringkat kedua dengan jumlah kasus sebanyak 12.570. Jumlah ini 3,7 kali lipat lebih banyak dari jumlah kasus Omicron di AS pada 5 hari lalu yang sebanyak 3.367.
Denmark menjadi negara ketiga dengan jumlah kasus Omicron sebanyak 2.805. Afrika Selatan, negara pertama yang melaporkan Omicron, memiliki 1.784 kasus. Lalu, Australia tercatat memiliki 1.169 kasus.
Menurut data GISAID, Indonesia sudah melaporkan 47 temuan kasus Omicron hingga 28 Desember 2021. Indonesia pertama kali melaporkan varian Omicron pada 15 Desember 2021 lalu.
Kemarin (28/12), Indonesia baru mengumumkan transmisi lokal Omicron pertama. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah akan mulai mengambil langkah pengetatan mobilitas demi mencegah penularan.
(Baca: Proporsi Kasus Covid-19 Varian Omicron di Botswana Capai 98,91%, Tertinggi di Dunia)