Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan 11.280 sertifikasi tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 20 Desember 2021. Jumlah tersebut telah meningkat 358,68% dibandingkan dengan total tahun sebelumnya yang hanya 2.459.
Sementara jumlah produk yang telah disertifikasi sebanyak 14.039 sepanjang tahun ini. Angka tersebut meningkat 138,52% dibanding tahun sebelumya hanya 5.886.
Berdasarkan laman tkdn.kemenperin, sebanyak 10.834 sertifikat sertifikasi TKDN masih berlaku dari total keseluruhan yang sebanyak 20.308. Sementara perusahaan yang telah menerima sertifikasi TKDN terbanyak di DKI Jakarta, yakni mencapai 389 perusahaan.
Sertifikasi TKDN yang masih berlaku terbanyak merupakan kelompok barang mesin dan peralatan migas, yakni mencapai 663 sertifikat dari total produk yang telah disertifikasi sebanyak 1.482.
Dengan rincian, produk dengan TKDN <25% sebanyak 306 sertifikat, TKDN 25% - 40% sebanyak 573 sertifikat dan TKDN >40% sebanyak 433 sertifikat.
Manfaat dari produk yang telah bersertifikasi TKDN berpeluang besar mengikuti lelang di kalangan Lembaga dan instansi pemerintah yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
(baca: Ada 13.762 Sentra Industri di Indonesia, Terbanyak di Jawa Tengah)