Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, perempuan berusia 10 tahun ke atas paling banyak cerai, baik cerai hidup maupun cerai mati. Tercatat, sebanyak 10,25% perempuan memiliki status cerai mati pada 2021.
(Baca: Kasus Perceraian Jeff Bezos Termahal Sepanjang Masa, Berapa Nilainya?)
Persentase perempuan yang cerai mati tersebut lebih tinggi dari laki-laki. Sebanyak 2,66% laki-laki memiliki status cerai mati.
Kemudian, sebanyak 2,58% perempuan yang cerai hidup pada 2021. Adapun, laki-laki yang cerai hidup sebanyak 1,66%.
Sebaliknya, laki-laki yang melajang jauh lebih banyak daripada perempuan. Sebanyak 36,4% laki-laki melajang, sedangkan perempuan sebanyak 27,27%.
Perempuan sedikit lebih banyak yang sudah menikah daripada laki-laki. Tercatat 59,9% perempuan telah menikah. Sementara laki-laki menikah sebanyak 59,28%.
BPS juga menyebutkan, rata-rata umur perkawinan pertama perempuan lebih muda, yaitu 20,61 tahun. rata-rata umur perkawinan pertama laki-laki selama 24,85 tahun.