PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia. Setelah dilakukan divestasi yang berlangsung cukup lama dan alot, akhirnya Indonesia menguasai 51,24% saham PTFI.
Sejak 1992-2021 PTFI telah berkontribusi secara langsung terhadap Indonesia sebesar US$ 21,1 miliar atau sekitar Rp 300 triliun dengan kurs Rp 14.200/ per US$. Rinciannya, sebesar US$ 1,6 miliar berupa dividen, US$ 2,6 miliar dalam bentuk royalty, serta US$ 16,86 miliar dalam bentuk pajak dan pungutan lainnya.
PTFI juga berkontribusi secara tidak langsung senilai US$ 49,1 dalam hampir 5 dekade terakhir. Kontribusi tidak langsung tersebut berupa pembayaran gaji karyawan, pembelian dalam negeri, pembangunan daerah, pengembangan masyarakat, serta investasi dalam negeri.
Berdasarkan kajian LPEM-UI, beroperasinya PTFI berkontribusi sebesar 0,78% terhadap produk domestik (PDB) Indonesia. PTFI juga berkontribusi sebesar 34% terhadap PDB Provinsi Papua dan 67,7% terhadap PDB Kabupaten Mimika.
Keberadaan PTFI membuka kesempatan kerja sebanyak 210 ribu. Dengan rincian, sebanyak 64 ribu di Papua dan 146 ribu di luar Papua.
(Baca: Berapa Jumlah Pekerja Freeport Indonesia?)