Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume impor beras Indonesia sebesar 356,28 ribu ton pada 2020. Jumlah ini turun 19,84% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 444,5 ribu ton.
Volume impor beras Indonesia menunjukkan tren yang fluktuatif sejak 2016. Pada saat itu, volume impor beras sebesar 1,28 juta ton. Pada 2017, volume impor beras anjlok 76,2% menjadi 305,27 ribu ton.
Kemudian, volume impor beras melesat hingga 638,3% menjadi 2,25 juta ton pada 2018. Lalu, volume impor beras kembali turun 80,27% pada 2019.
Pakistan menjadi importir beras terbesar dengan volume 110,5 ribu ton pada 2020. Jumlah itu setara dengan 31% dari total volume impor beras ke Indonesia.
Vietnam berada di posisi kedua dengan volume impor beras sebesar 88,7 ribu ton (24,9%). Setelahnya ada Thailand dengan volume impor beras sebesar 88,6 ribu ton (24,96%).
Impor beras dari Myanmar dan India masing-masing sebesar 57,8 ribu ton (16,23%) dan 10,6 ribu ton (2,97%). Dari Tiongkok, Indonesia mengimpor beras sebesar 23,8 ribu ton (0,006%).
(Baca: Setiap Tahun Indonesia Impor Beras dari Thailand)