Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi pendapatan negara mencapai Rp 1.509,96 triliun pada Oktober 2021. Angka itu tumbuh 18,24% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1.276,99 triliun.
Realisasi tersebut pun mencapai 86,6% dari target Anggaran Pendapatan Belanja (APBN) 2021. Tercatat, target pendapatan negara dalam APBN tahun ini sebesar RP 1.743,6 triliun.
Secara rinci, penerimaan negara dari pajak tercatat sebesar Rp 953,62 triliun pada Oktober 2021. Jumlah itu meningkat 15,32% dibandingkan pada Oktober 2020 yang sebesar Rp 826,93 triliun.
Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat sebesar Rp 349,17 triliun pada Oktober 2021. Jumlahnya meningkat 25,2% dibandingkan pada Oktober tahun lalu yang sebesar Rp 278,82 triliun.
Sementara, penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai tercatat sebesar Rp 205,78 triliun pada bulan kesepuluh tahun ini. Jumlahnya meningkat 25,47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 164 triliun.
Adapun, realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp 2.058,9 triliun pada Oktober 2021. Nilai itu tumbuh 0,8% dari Oktober 2020 yang mencapai Rp 2.041,8 triliun.
Dengan demikian, Indonesia masih mengalami defisit anggaran sebesar Rp 548,9 triliun. Defisit tersebut setara dengan 3,29% terhadap produk domestik bruto (PDB).
(Baca: Realisasi Belanja Negara Tumbuh Tipis 0,8% pada Oktober 2021)