Nilai Penjualan Ritel Minuman Ringan Indonesia Turun 5% pada 2020
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Nilai penjualan ritel minuman ringan turun 5% menjadi US$ 7,48 miliar pada 2020. Pada tahun sebelumnya, nilai penjualan mencapai US$ 7,88 miliar.
Meski turun, nilai 2020 tersebut tetap lebih tinggi 9,7% jika dibandingkan dengan 2015. Pada tahun itu, nilai penjualan minuman ringan sebesar US$ 6,81 miliar.
Nilai tersebut meningkat 10,5% menjadi US$ 7,53 miliar pada 2016. Pada 2017, nilainya naik tipis 1,5% menjadi US$ 7,64 miliar.
Nilai penjualan sempat turun 3,2% menjadi US$ 7,4 miliar pada 2018. Tahun selanjutnya, nilai tersebut meningkat 6,5% menjadi US$ 7,88 miliar.
Mengutip laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), kebiasaan konsumsi minuman manis oleh anak berusia tiga tahun ke atas mencapai 91,5% pada 2018. Persentase tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan makanan dan minuman berisiko lainnya.
(Baca: Aqua Jadi Minuman Bernilai Konsumen Tertinggi di Indonesia pada 2021)