Berdasarkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah balita di Indonesia mencapai 18,76 juta jiwa atau sekitar 6,89% dari total penduduk.
Anak usia 0-4 tahun di Jawa Barat berjumlah 3,57 juta jiwa atau sekitar 19,02% dari total balita nasional. Jumlah tersebut menempatkan provinsi tersebut berada di urutan pertama dengan jumlah balita terbanyak dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indoensia.
Provinsi dengan anak usia 0-4 tahun terbanyak berikutnya adalah Jawa Tengah, yakni mencapai 2,56 juta jiwa (13,66%). Diikuti Jawa Timur 2,44 juta jiwa (13,02%), Sumatera Utara 952,67 ribu jiwa (5,08%), dan Banten 931,15 ribu jiwa (4,96%).
Kemudian, DKI Jakarta mempunyai jumlah balita sebanyak 824,28 ribu jiwa (4,39%). Setelah ada Lampung dengan anak usia 0-4 tahun 628,53 ribu jiwa (3,35%), Sulawesi Selatan 624,97 ribu jiwa (3,33%), serta Sumatera Selatan dan Aceh masing-masing sebanyak 618,11 ribu jiwa (3,29%) dan 478,91 ribu jiwa (2,55%).
Usia balita (0-4 tahun) merupakan masa emas bagi perkembangan anak. Pada periode inilah balita perlu mendapatkan gizi yang seimbang sehingga dapat mencetak anak yang tumbuh cerdas dan sehat.
(Baca: Kematian Balita di Indonesia Capai 28,2 Ribu pada 2020)