Kasus Penipuan Paling Banyak di Jawa Barat pada 2020

Sebanyak 19.798 kasus kejahatan terjadi di Jawa Barat pada 2020. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah itu turun 3,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 20.540 kasus.

Berdasarkan jenisnya, peniputan atau perbuatan curang merupakan kejahatan yang paling banyak dilaporkan sepanjang tahun lalu, yakni 3.326 kasus (16,8%). Setelahnya ada pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penggunaan narkotika yang masing-masing sebanyak sebanyak 2.576 kasus (13,01%) dan 2.073 kasus (10,47%).

Polresta Kota Bandung mencatatkan laporan kejahatan paling banyak dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Barat pada 2020, yakni 3.414 kasus. Sementara, laporan kejahatan paling minim di Kota Banjar, yakni 107 kasus.

Adapun, persentase kasus kejahatan yang dapat diselesaikan polisi di Bumi Pasundan mencapai 80,06% pada 2020. Angka ini meningkat 7,1 poin dari tahun sebelumnya yang sebesar 74,75%.

Tingkat penyelesaian kasus kejahatan lebih dari 90% terdapat di Kota Depok, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Majalengka. Sedangkan, tingkat penyelesaian kejahatan di Kota Bogor, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Cianjur menjadi yang terendah pada tahun lalu karena kurang dari 70%.

(Baca: Tren Kasus Kejahatan di Papua Barat Cenderung Meningkat Sejak 2012)