Nilai perdagangan Indonesia dengan negara-negara di Eropa Tengah dan Timur mencapai US$ 4,22 miliar pada Januari-Juli 2021. Nilai tersebut meningkat 25,13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Rusia menjadi mitra dagang terbesar Indonesia dari kawasan tersebut dengan nilai sebesar US$ 1,5 miliar pada Januari-Juli 2021. Turki menyusul di posisi kedua dengan nilai perdagangan sebesar US$ 1,1 miliar pada periode yang sama.
Nilai perdagangan Indonesia dengan Polandia tercatat sebesar US$ 474 juta pada tujuh bulan pertama tahun ini. Kemudian, nilai perdagangan Indonesia dengan Ukraina dan Belarus masing-masing sebesar US$ 397 juta dan US$ 129,9 juta.
Georgia memiliki nilai perdagangan dengan Indonesia sebesar US$ 121,7 juta. Nilai perdagangan Indonesia dengan Republik Ceko dan Hongaria berturut-turut sebesar US$ 121,05 juta dan US$ 121 juta.
Nilai perdagangan Indonesia dengan Romania tercatat sebesar US$ 92,8 juta. Sementara, nilai perdagangan Indonesia dengan Bulgaria sebesar US$ 64,9 juta.
Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke negara Eropa Tengah dan Timur tercatat sebesar US$ 2,7 miliar pada Januari-Juli 2021. Jumlah itu meningkat 52,37% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Ekspor utama Indonesia ke kawasan tersebut, antara lain karet, minyak kelapa sawit, sepatu, produk perikanan, dan kopi. Kemudian, furnitur, elektronik dan komponennya, serta tekstil.
(Baca: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Naik Jadi US$ 4,7 Miliar pada Agustus 2021)