Mayoritas Masyarakat Tetap Usahakan Tak Keluar Rumah Usai Vaksin Covid-19
Layanan konsumen & Kesehatan
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) bersama Change.org dan Kawal Covid-19 menunjukkan, mayoritas masyarakat tetap mengusahakan tidak keluar rumah usai vaksin virus corona Covid-19 jika bukan karena urusan penting. Persentasenya mencapai 52,6%.
Sementara itu, sebanyak 43,2% responden beranggapan bahwa mereka dapat keluar rumah usai vaksin corona. Hanya saja, mereka tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Sementara, hanya 4,2% responden yang beranggapan bisa berkegiatan secara normal setelah ikut vaksinasi corona. Mereka pun beranggapan bahwa tak perlu lagi memakai masker dan menjaga jarak ke depannya.
Vaksinasi memang dapat mengurangi risiko kesakitan dan kematian akibat corona. Kendati, penularan virus tersebut masih berpotensi terjadi setelah orang mendapatakan vaksinasi.
Karenanya, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan penerapan protokol kesehatan 3M. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
Adapun, survei KIC dilakukan terhadap 8.299 responden di seluruh Indonesia. Survei menggunakan metode secara daring pada 6-22 Agustus 2021.
(Baca: KIC: 86,6% Masyarakat Sarankan Keluarga Ikut Vaksinasi Covid-19)
Data Terkait
Data Stories Terkini
