Penyaluran kredit akan sangat membantu bagi dunia usaha di Indonesia. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) rata-rata suku bunga kredit yang diberikan bank umum untuk modal kerja dalam mata uang rupiah sebesar 8,94% per tahun. Sementara Bank Pembangunan Daerah (BPD) memberikan suku bunga kredit paling tinggi sebesar 9,90%. Angka tersebut 96 basis point (bps) di atas rata-rata suku bunga modal kerja bank umum.
Suku bunga pinjaman modal kerja tertinggi kedua dari bank swasta, yaitu sebesar 9,57% per tahun atau 63 bps di atas suku bunga pinjaman modal kerja bank umum. Kemudian, suku bunga pinjaman modal kerja bank persero (bank pemerintah) sebesar 8,55% atau 39 bps di bawah suku bunga modal kerja bank umum. Adapun suku bunga pinjaman modal kerja bank asing atau bank campuran sebesar 6,18%. Angka itu 276 bps di bawah suku bunga modal kerja bank umum.
Suku bunga rata-rata kredit modal kerja bank umum telah turun 21 bps hingga akhir Juli 2021 dibanding posisi akhir 2020. Penurunan terbesar dilakukan bank asing atau campuran, yaitu sebesar 58 bps, diikuti bank BPD sebesar 32 bps, lalu bank persero sebesar 21 bps, dan bank swasta sebesar 13 bps.
Posisi kredit modal kerja yang diberikan bank umum tumbuh 2,25% menjadi Rp 2.114,84 triliun pada Juli 2021 dibanding Juli 2020 (year on year/yoy). Kredit modal kerja bank umum terbesar diberikan ke sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp 793,82 triliun (37,54%) dan sektor manufaktur senilai Rp 443,09 triliun (20,95%).
(Baca: BI Tahan Suku Bunga Acuan 3,5% Selama Tujuh Bulan)