Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar US$ 415,08 miliar atau setara Rp 6017,24 triliun (kurs Rp 14.496/US$) pada Juni 2021. Jumlah itu turun 0,12% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang mencapai US$ 415,6 miliar (month to month/m-to-m)
Penurunan secara bulanan ini merupakan kali ketiga sepanjang tahun 2021. Penurunan utang luar negeri sebelumnya terjadi pada Maret 2021 setelah menyentuh level tertingginya sebesar US$ 421,7 miliar di bulan sebelumnya.
Penurunan ULN yang kedua kalinya terjadi pada Mei 2021 sebesar 0,6%. Hal tersebut pun berlanjut hingga Juni 2021.
Jika dibandingkan dengan posisi akhir 2020, ULN Indonesia juga turun 0,32% (year to date/ytd). Bila dibandingkan dengan posisi Juni 2020, ULN Indonesia meningkat 1,87% (year on year/yoy).
Sementara jika dilihat per kuartal, ULN Indonesia turun 0,1% pada kuartal II-2021 dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/q-to-q). Pada kuartal I-2021, ULN Indonesia tercatat sebesar US$ 415,3 miliar.
Dilihat lebih rinci, ULN pemerintah tercatat sebesar US$ 205,03 miliar pada Juni 2021, tumbuh 0,7% dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m). Secara tahunan, ULN pemerintah tumbuh sebesar 4,3% (yoy). Sementara secara tahun kalender (ytd), utang pemerintah mengalami penurunan sebesar 0,65%.
ULN bank sentral tercatat sebesar US$ 2,84 miliar pada Juni 2021, turun 1,18% secara bulanan (m-to-m). Secara tahunan, ULN bank sentral tumbuh sebesar 2,98% (yoy). Sementara secara tahun kalender, ULN bank sentral mengalami penurunan sebesar 1,2% (ytd).
ULN swasta tercatat sebesar 207,22 miliar pada Juni 2021, turun 0,99% secara bulanan. Secara tahunan, ULN swasta turun 0,45% (yoy). Sedangkan secara tahun kalender, ULN swasta meningkat 0,01% (ytd).
Rasio utang luar negeri Indonesia pada kuartal II-2021 mengalami perbaikan menjadi 37,46% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut lebih rendah dibanding posisi kuartal I-2021 yang mencapai 39,04% terhadap PDB dan posisi akhir tahun lalu sebesar 39,31% terhadap PDB.
ULN Indonesia pada Juni 2021 juga semakin mengecil menjadi 189,18% dari ekspor. Pada Maret 2021, ULN Indonesia mencapai 208,91% dari ekspor. Jika dibandingkan pada posisi akhir tahun lalu, ULN Indonesia setara dengan 214,54% terhadap ekspor.
(Baca: Utang Luar Negeri RI Capai US$ 415 Miliar pada Mei 2021)