Selasa (10/Ags), Angka Kematian di Jawa Barat Naik 4 Kali Lipat

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 10/08/2021 17:11 WIB
Angka Penambahan Meninggal Harian, Update 10 Aug, 21
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Hari ini Selasa, 10 Agustus 2021, empat provinsi mencatatkan rekor data harian penambahan meninggal kasus covid-19. Wilayah tersebut yakni Jawa Barat, Riau, Sumatera Utara dan Kalimantan Utara. Semua wilayah memecahkan rekor data harian sepanjang tahun ini. Bahkan untuk provinsi Jawa Barat, penambahan angka kematian hari ini naik empat kali lipat dibandingkan kemarin. Rekor yang dimaksud adalah nominal angka saat ini dibandingkan dengan periode sebelumnya di masing-masing provinsi untuk melihat posisi tertinggi.

Angka terbaru yang dirilis sore ini, penambahan meninggal di wilayah Jawa Barat tercatat 491 jiwa. Sebelumnya penambahan menyentuh 300 jiwa pernah dicatatkan pada 27 Juli lalu, setelah itu angka kematian berangsur turun pekan ini hingga di titik terendah. Namun, kabar mengejutkan hari ini dimana tiba-tiba angka kematian melonjak drastis. Sebelumnya angka pertumbuhan tertinggi pernah dicatatkan pada Sabtu (27/Mar) silam. Ketika itu angka penambahan meninggal naik dari satu jiwa menjadi 102 jiwa.

Data untuk cakupan seprovinsi Jawa Barat, penderita covid19 menurut golongan umur per Senin kemarin dilaporkan jumlah terbesar yakni berasal dari kelompok dewasa (31-45 tahun) berjumlah 176,37 ribu orang . Diurutan berikutnya dari golongan pemuda (19-30 tahun) 155,13 ribu orang, lansia awal (46-59 tahun) 135,89 ribu orang, anak-anak (6-18 tahun) berjumlah 70,3 ribu orang dan kelompok usia lanjut (umur di atas 60 tahun) berjumlah 63,69 ribu orang. Sedangkan untuk yang terkecil yakni dari kelompok umur balita (0-5 tahun) sebanyak 20,32 ribu orang.

Rasio mingguan keterisian tempat tidur (BOR) di wilayah ini mulai membaik. Pagi ini angka BOR yang tertera di website Kementerian Kesehatan tertera 44 persen atau lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 47,5 persen. Kondisi saat ini sudah mengalami perubahan yang cukup drastis dibandingkan kondisi 15 hari terakhir yang sempat mencapai titik tertinggi diangka 73,6 persen. Proporsi keterisian tempat tidur pada rentang 70-90 persen ini, menurut Kementerian Kesehatan mulai masuk tahap sedang. 

Meski ada lonjakan kematian, namun Kementerian Kesehatan mencatat ada penurunan untuk infeksi kasus dalam sepekan terakhir. Tingkat konfirmasi kasus positif secara mingguan per 100 ribu penduduk turun dari 85,3 kasus menjadi 50,4 kasus. Yang perlu menjadi perhatian dari wilayah ini adalah tingginya angka meninggal per 100 ribu penduduk seperti yang terjadi hari ini. Sebab dibandingkan provinsi lainnya, Jawa Barat mencatatkan urutan tiga besar secara nasional.

Riau wilayah lain yang ikut memecahkan rekor. Dengan penambahan meninggal sebanyak 57 jiwa. Secara nasional wilayah ini menempati urutan ke delapan. Sebelumnya angka pertumbuhan tertinggi pernah dicatatkan pada Sabtu (23/Jan) silam. Ketika itu angka penambahan meninggal naik dari satu jiwa menjadi tujuh jiwa.

Jumlah kasus hari ini di Riau tercatat 108,59 ribu orang positif covid-19 dan sebanyak 13,69 ribu orang masih dalam perawatan. Dari wilayah ini, penderita covid menurut kelompok umur terbesar adalah mereka antara usia dewasa (31-45 tahun) berjumlah 32,41 ribu orang. Sedangkan yang dilaporkan terkecil yakni balita (0-5 tahun) sebanyak 3770 orang.

Rasio mingguan keterisian tempat tidur (BOR) di wilayah ini mulai membaik. Hari ini, BOR tercatat 71,7 persen atau lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 72,6 persen. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa Riau mulai mengalami kondisi peningkatan pelayanan dalam 15 hari yang lalu. Sebelumnya, BOR di wilayah ini berada diangka 66,1 persen.

Provinsi-alias Positivity Rate (7DMA) Treatment (BOR/minggu)
Jawa Barat 34.2 44
Kalimantan Utara 32.3 49.1
Riau 43.3 71.7
Sumatera Utara 42.0 65.9

 

Menurut data Kementerian kesehatan, konfirmasi kasus positif secara mingguan per 100 ribu penduduk turun dari 147,6 kasus menjadi 127 kasus. Untuk jumlah korban meninggal per 100 ribu penduduk/minggu tercatat sebanyak empat jiwa. 

Provinsi Sumatera Utara ikut memecahkan rekor dengan angka tertinggi sebesar 46 jiwa. Secara persentase, pertumbuhan penambahan meninggal ditempat ini sebesar 64.29 persen. Sebelumnya angka pertumbuhan tertinggi pernah dicatatkan pada Minggu (02/Ags) silam. Ketika itu angka penambahan meninggal naik dari satu jiwa menjadi delapan jiwa.

Kondisi terkini jumlah kasus tercatat 72,88 ribu orang positif covid-19 dan sebanyak 23,32 ribu orang masih dalam perawatan. Dari wilayah ini, penderita covid menurut kelompok umur terbesar adalah mereka antara usia dewasa (31-45 tahun) berjumlah 20,15 ribu orang. Sedangkan yang dilaporkan terkecil yakni balita (0-5 tahun) sebanyak 1761 orang.

Rasio mingguan keterisian tempat tidur (BOR) di wilayah ini masih menunjukkan tren peningkatan. Pagi ini BOR tercatat 65,9 persen atau lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 66 persen. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa Sumatera Utara mulai mengalami kondisi peningkatan pelayanan dalam 15 hari terakhir. Sebelumnya, BOR di wilayah ini berada diangka 60,2 persen.

Kondisi ini terjadi karena ada peningkatan untuk infeksi kasus dalam sepekan terakhir. Menurut data Kementerian kesehatan, konfirmasi kasus positif secara mingguan per 100 ribu penduduk naik dari 64,4 kasus menjadi 70,5 kasus.

Data Populer
Lihat Semua