Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sebanyak 27,2% responden mengaku belum melakukan vaksinasi Covid-19. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan BPS terkait alasan responden belum menerima vaksin, mayoritas atau 32,5% responden menjawab karena masalah teknis, seperti faktor kesehatan, sedang hamil, serta sarana dan akses jalan sulit.
Selain masalah teknis, ada empat alasan lainnya yang diungkapkan responden. Pertama, responden beralasan belum divaksin lantaran masih mencari lokasi yang menyediakan kuota vaksinasi. Hal itu tercermin dari 26,3% jawaban.
Selain itu, masih ada 15,8% responden yang enggan menerima vaksin Covid-19 karena mengkhawatirkan efek sampingnya. Serupa dengan itu, 4,2% responden menilai efektivitas vaksin dianggap masih meragukan. Meski demikian, sebanyak 21,2% responden mengaku belum melakukan imunisasi karena menunggu jadwalnya untuk menerima.
(Baca: Distribusi Vaksin Covid-19 Masih Terpusat di Jawa)
Sementara itu, mayoritas masyarakat yang disurvei telah melakukan vaksinasi Covid-19. Para responden terdorong kesadaran pribadi untuk pencegahan diri dari penularan virus corona. Kewajiban tempat kerja atau pemerintah dan rekomendasi tenaga kesehatan turut memotivasi masyarakat menerima suntikan vaksin.
Adapun, BPS melakukan survei terhadap 212.762 responden pada 13-20 Juli 2021. Dari jumlah itu, 58.349 responden belum melakukan vaksinasi Covid-19. Survei BPS menggunakan rancangan non-probability sampling yang disebarkan secara berantai.