Kemarin, delapan provinsi mencatatkan rekor data harian penambahan meninggal kasus covid-19. Wilayah tersebut yakni Jawa Barat, Lampung, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Banten, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Utara. Semua wilayah memecahkan rekor data harian dan sekaligus data tahunan untuk tahun ini. Rekor yang dimaksud adalah nominal angka saat ini dibandingkan dengan periode sebelumnya di masing-masing provinsi untuk melihat posisi tertinggi..
Provinsi Jawa Barat wilayah ini memecahkan rekor dengan angka tertinggi sebesar 309 jiwa. Secara persentase, pertumbuhan penambahan meninggal ditempat ini hanya sebesar 36.73 persen. Sebelumnya angka pertumbuhan tertinggi pernah dicatatkan pada Sabtu (27/Mar) silam. Ketika itu angka penambahan meninggal naik dari satu jiwa menjadi 102 jiwa.
.
Data historis secara mingguan di provinsi ini, dalam delapan hari terakhir rata-rata masih menunjukkan adanya peningkatan. Sedangkan perbandingan antar minggu ke minggu sebelumnya, penularan dalam seminggu terakhir lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Ini menandakan bahwa pembatasan sosial di wilayah ini, masih menambahkan penyebaran covid .
Kondisi ini bisa terlihat dari tingkat positive rate provinsi ini yang termasuk 10 tertinggi di Indonesia. Perbandingan angka secara mingguan memperlihatkan grafik meningkat dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, wilayah ini mencatatkan angka positif rate lebih kecil, namun nilai terakhir termasuk di bawah rata-rata nasional.
Lampung juga ikut mencatatkan rekor dengan 255 jiwa. Penambahan meninggal sebelumnya tercatat 16 jiwa. Secara historis, kali ini sebenarnya bukan rekor pertumbuhan tertinggi yang pernah dicapai. Sebelumnya angka pertumbuhan tertinggi pernah dicatatkan pada Selasa (11/Mei) silam. Ketika itu angka penambahan meninggal naik dari satu jiwa menjadi 18 jiwa.
.
Tingkat penularan virus covid-19 di provinsi ini, dalam delapan hari terakhir rata-rata masih menunjukkan adanya peningkatan. Sedangkan perbandingan antar minggu ke minggu sebelumnya, penularan dalam seminggu terakhir lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Ini menandakan bahwa pembatasan sosial di wilayah ini, masih menambahkan penyebaran covid .
Perkembangan masih tingginya angka penularan covid-19 bisa dilihat dari tingkat positive rate provinsi ini yang termasuk 10 tertinggi secara nasional. Perbandingan angka secara mingguan memperlihatkan grafik meningkat dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, wilayah ini mencatatkan angka positif rate lebih kecil, namun secara nasional termasuk di atas rata-rata.
Provinsi DI Yogyakarta ikut memecahkan rekor dengan angka tertinggi sebesar 104 jiwa. Secara persentase, pertumbuhan penambahan meninggal ditempat ini hanya sebesar 35.06 persen. Sebelumnya angka pertumbuhan tertinggi pernah dicatatkan pada Selasa (06/Apr) silam. Ketika itu angka penambahan meninggal naik dari satu jiwa menjadi tujuh jiwa.
Hingga kemarin di daerah ini menurut data yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan per Sabtu (24/Jul) untuk penderita covid19 menurut golongan umur adalah dewasa (31-45 tahun) berjumlah 24,52 ribu orang, lansia awal (46-59 tahun) 22,89 ribu orang, pemuda (19-30 tahun) 22,49 ribu orang, usia lanjut (umur di atas 60 tahun) berjumlah 15,04 ribu orang, anak-anak (6-18 tahun) berjumlah 12,79 ribu orang dan untuk golongan balita (0-5 tahun) sebanyak 4235 orang .
Data historis secara mingguan di provinsi ini, dalam delapan hari terakhir penambahan virus secara rata-rata harian masih terus terjadi. Sedangkan perbandingan antar minggu ke minggu sebelumnya, memperlihatkan ritme penularan yang masih terjadi namun sudah ada penurunan. Ini menandakan bahwa pembatasan sosial di wilayah ini, mampu menekan penyebaran covid meski belum begitu ampuh untuk menekan laju penularan.
Kondisi tersebut bisa digambarkan dari tingkat positive rate provinsi ini yang termasuk 10 tertinggi di Indonesia. Perbandingan angka secara mingguan memperlihatkan grafik menurun dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, wilayah ini mencatatkan angka positif rate lebih tinggi, angka terakhir ini termasuk melebihi rata-rata nasional.