Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin Kalimantan Timur mengalami penurunan pada Maret 2021. Warga miskin di provinsi ini sebanyak 241,77 ribu jiwa pada Maret 2021, berkurang 2,2 ribu jiwa dibanding 2433,99 jiwa pada September 2020.
Menurunnya jumlah masyarakat miskin juga selaras dengan penurunan tingkat kemiskinan di Kalimantan Timur menjadi 6,57% dari 6,64% pada September 2020. Adapun, Garis Kemiskinan (GK) pada Maret 2021 meningkat menjadi Rp 689.035 per kapita per bulan dari September 2020 sebesar Rp 669.662 per kapita per bulan.
Pada Maret 2021, Gini rasio Kalimantan Timur turun 0,001 poin ke 0,334 dari sebelumnya pada September 2020 sebesar 0,335 poin. Ini mengindikasikan turunnya ketimpangan pengeluaran penduduk.
Faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Kalimantan Timur di antaranya PDRB triwulan I-2021 tumbuh 1,42% menjadi Rp 188,64 triliun dibanding triwulan III-2020 sebesark Rp 116,98 triliun, pengeluaran konsumsi rumah tangga pada tiwulan I-2021 tumbuh 0,38% dibanding triwulan III-2020, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga turun menjadi 6,81% pada Februari 2021 dari sebelumnya 6,87% pada Agustus 2020.