Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 2,82 juta penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja memiliki jabatan manajerial. Jabatan manajerial merupakan jabatan strategis karena diperlukan kemampuan untuk mengambil keputusan.
Dari 2,82 juta pekerja di jabatan manajerial, sebanyak 33,08% merupakan perempuan. Jumlah itu meningkat 2,71% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 30,37%.
Meski demikian, proporsi perempuan pada posisi manajerial masih tertinggal dari laki-laki yang sebesar 66,2%. Padahal, kedudukan perempuan dalam posisi manajerial dapat menunjukkan bahwa mereka mampu berpartisipasi penuh serta punya kesempatan kepemimpinan yang sama dalam pekerjaan.
Berdasarkan wilayahnya, proporsi pekerja perempuan di posisi manajerial yang berada di perkotaan sebesar 33,1%. Sementara di perdesaan, proporsi pekerja perempuan yang menempati jabatan manajerial sebesar 33,03%.
Adapun berdasarkan sektor, proporsi perempuan pada posisi manajerial paling banyak berada di sektor jasa, yakni 37,9%. Proporsi perempuan dengan jabatan manajerial di sektor industri sebesar 20,5%, sedangkan di sektor pertanian 20,08%.
(Baca: Kasus Kekerasan Seksual di Indonesia Mayoritas Tanpa Penyelesaian)