Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia pada awal Januari 2021, saham emiten penyedia jasa aktivitas hosting milik, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) meroket hingga 11.138%. Harganya mencapai harga Rp59.000 pada penutupan perdagangan Jumat 25 Juni 2021.
Pada awal tahun, harga sama DCI Indonesia hanya sebesar Rp525. Meski tumbuh dengan lamban dalam lima bulan terakhir, harga saham perusahaan melambung drastis dalam sebulan terakhir.
Hanya saja, dalam seminggu terakhir harga saham DCI Indonesia cenderung stabil yakni di angka Rp59.000. Angka ini tercatat bertahan sejak 17 Juni lalu.
Pengamat Pasar Modal dan Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan, ada dua faktor yang menjadi penyebab harga saham DCI Indonesia meroket. Pertama, pembelian saham oleh Salim Group membuat perusahaan ini mendapat sentimen positif. Kedua, industri yang digandrungi DCI Indonesia sangat potensial di masa depan.
DCI Indonesia berdiri pada 18 Juli 2011 sebagai pusat data Tier IV pertama di Asia Tenggara dan memulai kegiatannya secara komersial pada 2013. Perusahaan ini bergerak di bidang industri penyedia jasa aktivitas hosting dan aktivitas lainnya seperti jasa pengolahan data, web-hosting, streaming, aplikasi hosting dan penyimpanan cloud computing.
(Baca: Tren Harga Saham Unilever Menurun sejak Awal 2021)