BPK Minta Cut Loss Saham, Berapa Nilai Investasi BPJS Ketenagakerjaan?

Ekonomi & Makro
1
Andrea Lidwina 25/06/2021 13:00 WIB
Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Total dana investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 487,1 triliun pada 2020. Jumlah itu meningkat 12,7% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 432 triliun.

Dana tersebut berasal dari setiap jaminan dan BPJS Ketenagakerjaan sendiri. Rinciannya, dana investasi dari jaminan hari tua (JHT) mencapai Rp 340,8 triliun atau meningkat 9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 312,6 triliun.

Lalu, dana investasi yang berasal dari jaminan pensiun (JP) sebesar Rp 79,4 triliun, naik 34% dibandingkan pada 2019 yang mencapai Rp 58,9 triliun. Dana investasi dari jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebesar Rp 40,6 triliun atau naik 13,9% dari tahun 2019 yang sebesar Rp 35,6 triliun.

Dana investasi yang berasal dari jaminan kematian (JK) sebesar Rp 14,7 triliun atau meningkat 12,3% dibandingkan pada 2019 yang sebesar Rp 13 triliun. Sedangkan, dana investasi dari BPJS Ketenagakerjaan turun 1,7% menjadi Rp 11,7 triliun.

Hasil dari investasi tersebut tercatat sebesar Rp 32,3 triliun pada 2020. Jumlah itu naik 10,6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 29,2 triliun. Perusahaan lantas menargetkan hasil investasi mencapai Rp 33,4 triliun pada tahun ini.

(Baca: Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp 32,3 Triliun pada 2020)

Walau demikian, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk melepas sejumlah saham melalui mekanisme take profit dan cut loss. Langkah ini bertujuan mengantisipasi kerugian investasi lebih besar bagi perusahaan.

Data Populer
Lihat Semua