Lapor Covid-19 mencatat, sebanyak 978 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 hingga Kamis, 24 Juni 2021. Jumlah itu didominasi oleh dokter sebanyak 374 orang.
Sebanyak 311 perawat juga tercatat meninggal akibat corona. Kemudian, ada 155 bidan yang meninggal karena terpapar virus mematikan tersebut.
Dokter gigi yang meninggal dunia akibat corona mencapai 39 orang. Sebanyak 28 ahli tenaga laboratorium medis (ATLM) meninggal karena corona.
Ada pula 9 apoteker yang meninggal dunia akibat corona. Petugas rekam radiologi dan tenaga sanitarian yang meninggal karena corona masing-masing sebanyak 6 orang dan 5 orang.
Terapis gigi, tenaga elektromedik, dan tenaga farmasi yang meninggal dunia karena corona sama-sama sebanyak 3 orang. Petugas ambulans dan epidemiolog yang meninggal akibat corona masing-masing dua orang.
Sebanyak satu fisikawan medik dan entomolog pun meninggal karena corona. Sedangkan, ada 36 kematian akibat corona berasal dari tenaga kesehatan lainnya.
(Baca: Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 Nasional Capai 69%)
Banyaknya tenaga kesehatan yang meninggal seiring dengan meningkatnya kasus corona di Indonesia. Pada 23 Juni 2021, kasus corona di tanah air bertambah 15.308 orang, sehingga totalnya menjadi 2,03 juta orang.
Demi mencegah penularan corona, penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun menjadi penting. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.