Penduduk yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta lebih berisiko akibat Covid-19. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat penyakit ginjal memiliki risiko kematian akibat Covid-19 terbesar, yakni 13,7 kali lipat. Komorbid dengan risiko tertinggi selanjutnya adalah penyakit jantung 9 kali lipat dan diabetes 8,3 kali lipat.
Kemudian penduduk dengan hipertensi dan auto imun berisiko 6 kali lipat kematian akibat Covid-19. Pada 16 Mei 2021, terdapat penambahan kematian sebanyak 126 sehingga total kematian akibat Covid-19 mencapai 48,1 ribu.
(Baca: Perkembangan Terkini Covid-19 di Indonesia: Total Kasus Capai 1.739.750 Kasus (Minggu, 16/5))
Untuk mencegah terjadinya risiko kematian yang semakin besar, maka diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama saat hari libur raya. Pada Idul Fitri 2020, rata-rata kematian mingguan naik 28% hingga 66%.