Uni Eropa (UE) mengekspor 32,9 juta ton limbah pada 2020. Dari jumlah tersebut, 53% limbah berjenis besi dan baja dengan beban 17,4 juta ton.
Limbah kertas dan kardus di posisi kedua dengan beban 6,1 juta ton. Plastik (termasuk karet) serta tembaga, aluminium, dan nikel menyusul masing-masing seberat 2,4 juta ton dan 1,6 juta ton.
Selain itu, UE mengekspor limbah organik sepanjang tahun lalu. Rinciannya, limbah kayu mencapai 0,6 juta ton serta limbah hewan dan sayur sebesar 0,5 juta ton.
Turki menjadi penampung terbesar limbah dari UE. Negara tersebut menerima 13,7 juta ton limbah sepanjang tahun lalu. Indonesia juga mengimpor 1,4 juta ton limbah dari UE.
(Baca: Indonesia Tampung 1,4 Juta Ton Limbah Uni Eropa)