Malaria masih menjadi penyakit endemik di dunia. Setiap tahun jumlah penderita penyakit yang ditularkan nyamuk anopheles itu mencapai lebih 200 juta. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, ada 219 juta kasus malaria di seluruh dunia pada 2019.
Meski demikian, angka kematian akibat penyakit malaria cenderung turun sejak 2004. Dari 759 ribu menjadi 409 ribu kematian pada 2019. Artinya ternjadi penurunan 46,1% dalam kurun 15 tahun.
(Baca: Hari Malaria Sedunia, Angka Kesakitan Malaria Indonesia Naik pada 2019)
Dalam laporan WHO, penyakit malaria disebabkan parasite Plasmodium. Penyakit ini paling banyak teridentifikasi di daerah sub-Sahara Afrika. Namun region Asia Tenggara, Mediterania Timur, Pasifik Barat, dan Amerika juga berisiko terhadap penyakit menular melalui gigitan nyamuk ini.