Kementerian Kesehatan mencatat total suspek aktif virus corona Covid-19 di Indonesia sebanyak 46.685 orang hingga Rabu, 24 Maret 2021. Jumlah tersebut terus mengalami tren penurunan sejak pertengahan Februari 2021 lalu.
Meski demikian, jumlah suspek aktif Covid-19 di Indonesia masih harus terus diturunkan. Banyaknya pasien dalam kategori ini menunjukkan adanya antrean tes Covid-19 karena kapasitas tes dan uji spesimen yang belum memadai. Selain itu, ada pula pasien suspek yang tidak ingin dites, padahal mereka berisiko tinggi terpapar virus.
(Baca: Lebih dari 6 Juta Orang Indonesia Telah Divaksin Covid-19)
Masyarakat pun wajib mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, meski program vaksinasi telah berjalan. Protokol tersebut mampu mencegah dan memutus penularan Covid-19.