Pengeluaran untuk Aplikasi di Indonesia Diperkirakan US$ 1,4 Miliar pada 2025


Nama Data | 2020 | 2025** |
---|---|---|
Tiongkok* | 20 | 55 |
Jepang | 22 | 46 |
Korea Selatan | 5,9 | 11 |
Taiwan | 2,5 | 5 |
Hong Kong | 1 | 2,7 |
Thailand | 0,86 | 2,5 |
Filipina | 0,39 | 1,8 |
Malaysia | 0,53 | 1,7 |
India | 0,46 | 1,5 |
Indonesia | 0,53 | 1,4 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Jumlah pengeluaran para pengguna ponsel pintar (smartphone) di Indonesia untuk membeli aplikasi di App Store dan Google Play mencapai US$ 533 juta pada 2020. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat 161% menjadi US$ 1,4 miliar pada 2025.
Dengan prediksi tersebut, Indonesia menjadi negara dengan pengeluaran untuk aplikasi terbesar ke-10 di Asia pada 2025. Tiongkok memimpin dengan US$ 55 miliar, diikuti Jepang (US$ 46 miliar) dan Korea Selatan (US$ 11 miliar).
(Baca: Pendapatan App Store & Google Play Diprediksi Capai US$ 270 Miliar pada 2025)
Sementara, beberapa negara lain di Asia Tenggara diproyeksi memiliki pertumbuhan pengeluaran untuk aplikasi di kisaran 100%-300% pada 2025 dibandingkan tahun lalu. Mereka adalah Thailand (US$ 2,5 miliar), Filipina (US$ 1,8 miliar), dan Malaysia (US$ 1,7 miliar).