Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), nilai ekspor ikan hias di Indonesia terus meningkat sejak 2015. Puncaknya terjadi pada 2019 lalu yang berhasil mengantongi US$ 33,1 juta atau Rp 466,7 miliar dengan kurs Rp 14.100/USD. Dalam tahun yang sama, volume ekspornya sebesar 1.482,8 ton.
Kendati, nilai ekspor ikan hias menurun menjadi US$ 13,8 juta atau setara Rp 194,6 miliar hingga awal Agustus 2020. Nilai tersebut didapat dari ekspor 540,8 ton ikan hias ke pasar internasional. Penyusutan terjadi akibat terimbas pandemi Covid-19.
Arwana merah dan botia merupakan dua jenis ikan hias yang tak absen dari daftar ekspor Indonesia. Tiongkok dan Taiwan menjadi pengimpor arwana merah dari Indonesia. Sementara, botia memiliki pangsa pasarnya sendiri di Amerika Serikat.
(Baca: Berapa Produksi Lobster RI selama 2015-2018?)