Amerika hingga Asia, Layanan Kencan Daring Kian Digemari


Nama Data | Nilai |
---|---|
Amerika Serikat | 14,7 |
Spanyol | 12,8 |
Prancis | 10,2 |
Argentina | 9,5 |
Jerman | 8,7 |
Tiongkok | 5,6 |
Kolombia | 5,2 |
Meksiko | 4,6 |
India | 2,7 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Dalam laporan “Statista Digital Market Outlook”, pengguna aplikasi kencan dalam jaringan (daring) diproyeksikan akan terus meningkat. Layanan tersebut digadang-gadang dapat menarik hingga 370 juta pengguna aktif (akun berbayar dan gratis) di seluruh dunia pada akhir 2021. Segmen tersebut dapat meraup US$3,2 miliar atau Rp44,8 triliun dengan kurs Rp13.900/USD secara global.
Penetrasi tertinggi penggunaan layanan kencan daring berada di Amerika Serikat (AS) yang mencapai 14,7% atau 49 juta penduduk hingga 2021. Negeri Paman Sam itu mampu mengumpulkan hingga US$674,1 juta, setara dengan Rp9,4 triliun. Nominal tersebut sekaligus yang terbesar dibanding negara-negara lainnya.
Layanan kencan daring ternyata juga populer di kawasan Eropa. Dalam proyeksi 2021, tingkat penetrasi di Spanyol dan Prancis sebesar 12,8% dan 10,2% secara berurutan.
(Baca: Whatsapp Kuasai Pasar Aplikasi Pesan Instan Global 2020)