Terimbas Pandemi Covid-19, Laba Bersih Perbankan Indonesia Menyusut

Keuangan
1
Yosepha Pusparisa 10/02/2021 13:40 WIB
Laba Bersih Perbankan (2019-2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pandemi Covid-19 berakibat pada menurunnya rata-rata laba bersih perbankan di Indonesia pada 2020. Empat bank yang mendominasi tanah air pun tak dapat menahan penurunan tersebut. Turunnya laba bersih pada 2020 berkisar pada 5-78,7% dibandingkan 2019 pada periode yang sama.

Bank Central Asia (BCA) mengantongi laba bersih terbesar dibanding sejumlah bank pelat merah. Bank tersebut menghasilkan Rp27,13 triliun pada tahun lalu, menyusut 5% dari Rp28,6 triliun dari 2019. Sementara itu, laba bersih Bank Negara Indonesia (BNI) jatuh hingga 78,7% pada tahun 2020. Sebelumnya bank itu dapat menghasilkan Rp15,38 triliun namun anjlok menjadi Rp3,3 triliun pada 2020.

(Baca: Kinerja Bank BUMN 2020, Pertumbuhan Laba BTN Tertinggi)

Selain BCA dan BNI, profitabilitas Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga menurun. Hal ini ditengarai naiknya pencadangan atau provisi tiap bank. Sebab keempat bank itu telah melakukan restrukturisasi bagi nasabah dengan bisnis yang terimbas Covid-19.

Data Populer
Lihat Semua