Tiongkok merupakan salah satu negara yang mampu mengendalikan wabah Covid-19 di negaranya. Sehingga ketika banyak negara lain jatuh dalam resesi, perekonomian Tiongkok masih tumbuh positif pada 2020. Berdasarkan estimasi Bank Dunia, negeri tirai bambu itu bertahan di titik 2%. Tahun 2021 akan meningkat menjadi 7,9%.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) yang kerap menjadi rival perang dagang Tiongkok diperkirakan perekonomiannya terkontraksi pada 2020. Bank Dunia mengestimasikan AS terkontraksi 3,6%. Meski demikian, perekonomian 2021 diharapkan pulih sehingga diproyeksikan tumbuh 3,5%.
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global terkontraksi 4,3% pada 2020. Angkanya akan terkerek naik setahun setelahnya, bertengger di titik 4%. Kondisi tersebut terjadi karena pandemi Covid-19 menyebabkan resesi global. Meski aktivitas ekonomi mulai menggeliat, namun situasi bisnis belum dapat pulih sepenuhnya.