Properti residensial makin banyak diburu konsumen Indonesia. Sistem pembayaran terbagi atas tiga jenis, yakni kredit pemilikan rumah (KPR), tunai bertahap, dan tunai.
Sejak awal 2019, KPR masih menjadi andalan konsumen untuk mendapatkan properti. Hal ini tercermin dalam survei harga properti residensial oleh Bank Indonesia. Sebanyak 74,2% responden memilih KPR untuk membeli properti residensial. Angkanya cenderung meningkat hingga kuartal II-2020 karena digunakan hingga 78,4% responden.
Sementara itu, pilihan terakhir konsumen adalah pembelian secara tunai. Metode ini tak pernah tembus 9%. Hanya sekitar 5,4-8,5% responden di tiap kuartalnya yang memanfaatkan opsi tunai untuk pelunasan properti residensial.