Survei Reuters Institute: Facebook Paling Berisiko Sebarkan Kesalahan Informasi

Teknologi & Telekomunikasi
1
Yosepha Pusparisa 14/09/2020 10:59 WIB
Medium yang Rentan Sebar Kesalahan Informasi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Media sosial menjadi sumber utama informasi yang dinilai menyesatkan. Facebook dianggap menjadi platform dengan potensi kesalahan informasi terbesar. Sebanyak 29% responden, terutama dari Filipina, Denmark, dan Italia menilai media sosial tersebut paling berisiko menyebarkan informasi yang tak benar.

Aplikasi pesan singkat, seperti Facebook Messenger dan WhatsApp juga berisiko menyesatkan. Sebanyak 14% responden menilai aplikasi tersebut rentan menyebarkan berita yang keliru.

(Baca: Facebook Saring Jutaan Konten Ujaran Kebencian)

Reuters Institute untuk Studi Jurnalisme bekerja sama dengan YouGov melakukan survei terhadap 80.155 responden. Penelitian yang tersebar di 40 negara ini berupaya untuk mengetahui bagaimana berita dikonsumsi di sejumlah negara.

 

Data Populer
Lihat Semua