Indonesia telah melakukan tes Covid-19 terhadap hampir 1,5 juta orang hingga Kamis (10/9), baik dengan metode polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM). Jika dibandingkan dengan populasi, maka rasionya menjadi 5.374 orang per satu juta penduduk.
Pemerintah rata-rata memeriksa 17.276 orang per hari pada periode 1-10 September 2020. Angka tersebut belum meningkat secara signifikan dari rata-rata tes sepanjang Agustus 2020, yakni 13.892 orang per hari.
(Baca: Rasio Lacak Isolasi Covid-19 di 34 Provinsi Masih Timpang)
Padahal, tes merupakan komponen penting untuk mengidentifikasi kasus positif dan mengendalikan penyebaran virus. Tes yang masif juga perlu diimbangi dengan pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) yang memadai.