Selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta terkontraksi hingga 8,22% (year on year/yoy). Pariwisata menjadi sektor yang paling besar terkena dampak. Hal ini dilihar dari sektor penyediaan akomodasi dan makan/minum, serta transportasi dan pergudangan yang terkontraksi paling dalam.
Sektor industri pengolahan dan konstruksi juga mengalami kontraksi. Melemahnya sektor ini berimbas kepada turunnya kinerja sektor perdagangan. Hal ini lantaran turunnya permintaan bahan baku dan penolong. (Baca: Dilihat per Kuartal, Ekonomi Indonesia Sudah di Level Minus Sejak Akhir 2019)