Penyakit Penyerta Covid-19 Penyandang Disabilitas

Adanya penyakit penyerta (komorbiditas) menjadi masalah penting karena terkait dengan peningkatan kerentanan untuk tertular Covid-19. Laporan Asesmen Cepat Dampak Covid-19 bagi Penyandang Disabilitas menunjukkan, 79,58% penyandang disabilitas tidak memiliki penyakit penyerta yang meningkatkan fatalitas terhadap Covid-19. Sementara itu, sebanyak 11,92% penyandang disabilitas memiliki penyakit penyerta berisiko tinggi dan 8,5% berisiko rendah.

Penyakit penyerta berisiko tinggi paling banyak adalah asma. Sebanyak 27,5% penyandang disabilitas yang disurvei memiliki asma. Penyakit selanjutnya yang terbanyak adalah hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit atau gangguan jantung. (Baca: Penurunan Pendapatan Penyandang Disabilitas Akibat Covid-19)

Sebagai informasi, asesmen tersebut berlangsung dari 10 hingga 24 April 2020 dengan melibatkan 1.683 responden. Responden tersebar di 32 provinsi dan 261 kabupaten/kota.