Sebanyak 4.105 responden dalam survei Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menggunakan insentif dalam Kartu Prakerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebagian responden juga memakainya sebagai modal usaha (1.228 orang) dan biaya mencari kerja (1.101 orang).
(Baca: Survei TNP2K: 80,8% Peserta Kartu Prakerja Pengangguran)
Ada pula responden yang menggunakan insentif setelah mengikuti pelatihan Kartu Prakerja untuk menabung (905 orang) dan membayar kredit atau utang (611 orang). Sementara itu, hanya 67 responden yang memberikan pinjaman dari insentif tersebut.
Total responden dari survei ini sebanyak 4.777 orang. Masing-masing dapat memilih lebih dari satu pilihan penggunaan insentif tunai tersebut.