Korban Tragedi Mei 1998 yang Hilang dan Meninggal di Jakarta

Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 dalam laporannya menyebutkan, jumlah korban Tragedi Mei 1998 di Jakarta dan sekitarnya pada 12 Mei-2 Juni 1998 berjumlah 1.339 jiwa. Korban yang meninggal mendominasi sebanyak 1.217 jiwa. Sebanyak 27 jiwa meninggal akibat senjata dan 1.190 jiwa akibat dibakar atau terbakar.

Jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 91 jiwa. Sementara, jumlah korban yang hilang sebanyak 31 jiwa. Data tersebut merupakan dokmentasi dari Tim Relawan untuk Kemanusiaan. Sebagai informasi, kerusuhan yang terjadi di Jakarta umumnya terdapat empat tahap. Tahap pertama merupakan tahap persiapan yang meliputi aktivitas memancing reaksi dengan membakar material tertentu. Selain itu, pada tahap ini juga terdapat perkelahian antar kelompok/pelajar yang menimbulkan rasa kebencian.

Tahap kedua merupakan tahap perusakan seperti melempar batu hingga membongkar sarana umum. Tahap ketiga adalah tahap penjarahan oleh masyarakat. Tahap terakhir adalah pembakaran yang merupakan puncak kerusuhan sehingga menimbulkan dampak korban dan kerugian yang lebih besar.

(Baca Databoks: Tim Gabungan Pencari Fakta Menemukan Tindak Kekerasan Seksual pada Tragedi Mei 1998)