Realisasi Belanja Bantuan Sosial 2018 Meningkat 52%

Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), belanja bantuan sosial untuk tahun anggaran 2018 sebesar Rp 84,32 triliun. Jumlah tersebut meningkat 52,5% dibanding tahun sebelumnya, serta mencapai 103,76% dari target (APBN 2018).

Adapun realisasi belanja terbesar adalah untuk jaminan sosial, yakni mencapai Rp 36,13 triliun atau sekitar 42% dari total. Alokasi terbesar kedua adalah untuk penanggulangan kemiskinan, yaitu sebesar Rp 19,13 triliun (22,69%), dan alokasi terbesar ketiga untuk perlindungan sosial Rp 19,08 triliun (22,63%).

Besarnya realisasi bantuan sosial tersebut mendorong penurunan angka kemiskinan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada September 2018 berkurang menjadi 25,67 juta jiwa (9,66% dari populasi) dibandingkan posisi September 2017 sebanyak 26,58 juta jiwa (10,12%). Untuk penduduk miskin di perkotaan turun menjadi 6,89% dari sebelumnya 7,26% dan penduduk miskin perdesaan turun menjadi 13,1% dari sebelumnya 13,47%.

(Baca Databoks: 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK: Berapa Anggaran Perlindungan Sosial?)