Badan Pusat Statistik (BPS) pada, Senin (1/4) merilis data sepanjang Maret 2019 terjadi inflasi sebesar 0,11% dari bulan sebelumnya. Indeks kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberi andil terbesar inflasi bulan lalu dengan bobot 0,04% diikuti perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03%.
Untuk kumulatif (tahun kaleder) Januari-Maret 2019 terjadi inflasi 0,35% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dan inflasi Maret tahun ini dibanding Maret tahun lalu sebesar 2,48% (YoY) . Untuk komponen inti pada Maret 2019 terjadi inflasi 0,16% dari bulan sebelumnya, inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 0,72% dan inflasi tahunan (YoY) sebesar 3,03%.
Dari 82 kota yang disurvei, sebanyak 51 kota mengalami inflasi dan 31 mencatat deflasi. Inflasi tertinggi dicatat di Ambon, yakni mencapai 0,86% dan deflasi terbesar di Tual sebesar 3,03%.
(Baca Databoks: Ekonomi dan Inflasi 2018 Berbeda dengan 1998)