Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Luas Lahan dan Produktivitas Tanaman Jagung Indonesia (1993-2018)
Nama Data
Produktivitas Tanaman Jagung / Ku/Ha
Luas Lahan Panen Jagung / Ha
1993
22,06
2,88 Juta
1994
22,16
3,05 Juta
1995
22,64
3,6 Juta
1996
24,97
3,69 Juta
1997
26,26
3,3 Juta
1998
26,49
3,82 Juta
1999
26,63
3,46 Juta
2000
27,65
3,5 Juta
2001
28,45
3,29 Juta
2002
30,88
3,13 Juta
2003
32,41
3,36 Juta
2004
33,44
3,36 Juta
2005
34,54
3,63 Juta
2006
34,7
3,35 Juta
2007
36,6
3,63 Juta
2008
40,78
4 Juta
2009
42,37
4,16 Juta
2010
44,36
4,13 Juta
2011
45,65
3,86 Juta
2012
48,99
3,96 Juta
2013
48,44
3,82 Juta
2014
49,54
3,84 Juta
2015
51,78
3,79 Juta
2016
53,05
4,44 Juta
2017
52,27
5,53 Juta
2018
52,41
5,73 Juta
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Berdasarkan data Kementerian Pertanian produksi jagung Indonesia (Angka Ramalan I) pada 2018 seberat 30,56 juta ton dengan luas lahan panen 5,73 juta hektare (ha). Alhasil, produktivitas jagung nasional tahun lalu seberat 52,41 kuintal/ha.
Luas lahan panen jagung tahun tahun lalu diperkirakan meningkat 5,66% dari tahun sebelumnya sementara produksinya hanya tumbuh 3,64%. Alhasil, produktivitas jagung nasional hanya tumbuh 0,27% dari tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, konsumsi jagung domestik yang terus tumbuh lebih cepat dibanding produksi nasional membuat pemerintah setiap tahun harus mendatangkan jagung dari luar negeri. Selain untuk memenuhi permintaan masyarakat, impor jagung juga untuk menstabilkan harga di pasar agar tidak terjadi lonjakan.