Badan Pusat Statistik merilis nilai ekspor Indonesia pada Desember 2018 turun 4,89% menjadi US$ 14,18 miliar dibanding bulan sebelumnya. Demikian pula nilai impor menyusut 9,6% menjadi US$ 15,28 miliar.
Secara kumulatif nilai ekspor periode Januari-Desember tahun lalu naik 6,65% menjadi US$ 180,06 miliar dari tahun sebelumnya sementara nilai impor tumbuh 20,15% menjadi US$ 188,63 miliar.
Nilai impor yang turun lebih besar dari ekspor membuat defisit neraca perdagangan Desember tahun lalu turun 44,79% menjadi US$ 1,1 miliar dari bulan sebelumnya. Secara akumulasi neraca dagang Indonesia mengalami defisit US$ 8,57 miliar.