Berapa Nilai Perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan?

Perdagangan
12/09/2018 11:13 WIB
Nilai Perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan (2004-2022E)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan merupakan kunjungan balasan dari Presiden Moo Jae-In yang datang ke Indonesia pada 2017. Dalam kunjungan tersebut, kedua Presiden membahas penguatan kerja sama ekonomi kedua negara, baik perdagangan maupun investasi. Sebagai informasi, Indonesia berhasil mencatat surplus neraca perdagangan dengan Korea Selatan pada 2016 dan 2017.

Seperti diketahui perdagangan Indonesia dengan Negeri Ginseng mengalami masa naik turun. Pada 2014, perdagangan kedua negara hanya mencapai US$ 6,8 miliar dan mengalami tren kenaikan hingga mencapai level tertingginya hingga mencapai US$ 29,4 miliar pada 2011. Namun, setelah itu mengalami penurunan menjadi tinggal US$ 13,4 miliar pada 2016, meskipun setahun kemudian kembali naik menjadi US$ 16,3 miliar. Pada periode Januari-Juni 2018, perdagangan kedua negara tumbuh 10,12% menjadi US$ 8,84 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, tapi Indonesia mengalami defisit US$ 1,8 juta.

Di tengah banyak ketidakpastian dunia seiring terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, Indonesia mampu membukukan hubungan yang semakin kuat dengan Korea Selatan. Meningkatnya perdagangan dan investasi pengusaha Korea Selatan ke Indonesia mengindikasikan tingginya tingkat kepercayaan dunia usaha asal Negeri K-Pop tersebut terhadap perekonomian di tanah air. Presiden Jokowi menargetkan bahwa perdagangan kedua negara akan mencapai US$ 30 miliar pada 2022, artinya akan melampaui yang pernah diraih pada 2011.

Data Populer
Lihat Semua