Realisasi investasi asing dari Tiongkok sepanjang semester pertama 2018 mencapai US$ 1,34 miliar setara Rp 18 triliun atau sebesar 8,8% dari total Penanaman Modal Asing (PMA) ke Indonesia sebesar US$ 15,27 miliar. Nilai investasi dari Negeri Tirai Bambu tersebut berada di urutan ketiga terbesar. Namun, jumlah tersebut belum termasuk yang berasal dari Hong Kong sebesar US$ 1,1 miliar. Jika ditotal, PMA dari Tiongkok dan Hong Kong mencapai US$ 2,49 miliar.
Sementara PMA ke tanah air terbesar masih berasal dari Singapura, yakni mencapai US$ 5,04 miliar setara Rp 67,59 triliun atau sebesar 33 % dari total investasi asing di Indonesia. Di urutan kedua berasal dari Jepang dengan nilai US$ 2,39 miliar.
Investasi asing dari Singapura ke Indonesia berjumlah 4.276 proyek, sementara PMA yang berasal dari Jepang terbagi dalam 2.275 proyek dan dari Tiongkok sebanyak 1.202 proyek. Mengalirnya dana PMA membawa konsekwensi masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Indonesia. Beberapa proyek yang menggunakan teknologi baru dan belum bisa dikerjakan oleh pekerja lokal tentu membutuhkan TKA dari negara asal. Mereka bekerja sebagai operator maupun tenaga ahli sebelum dilakukan alih teknologi.