Literasi Membaca Perempuan Lebih Tinggi dari Laki-laki

Mengacu pada data National Center for Education Statistic (NCES), secara global terlihat bahwa tingkat literasi perempuan berada di atas laki-laki. Beberapa negara bahkan memiliki perbedaan nilai literasi yang signifikan, seperti Yordania. Selisih nilai literasi yang diperoleh negara tersebut mencapai 72. Angka tersebut didapat dengan menghitung selisih dari nilai rata-rata siswa perempuan dan laki-laki berumur 15 tahun, berdasarkan skala literasi membaca PISA (Program for International Student Assessment).

Delapan dari 71 (atau sebesar 11,27%) negara yang diperhitungkan selisihnya, menunjukkan perbedaan nilai lebih dari 50 (dari total skala penilaian 100). Termasuk dalam kelompok tersebut adalah Albania, Georgia, dan Qatar. Sementara itu, perbedaan nilai yang diperoleh Indonesia adalah sebesar 23. Angka tersebut di bawah nilai rata-rata global sebesar 30.

Yang perulu dijadikan catatan adalah, tingkat literasi perempuan yang lebih tinggi dari laki-laki tersebut hendaknya diiringi dengan penyediaan kesempatan kerja yang lebih baik bagi perempuan. Termasuk juga penyediaan kesempatan dan pemberian dorongan untuk mendapatkan pendidikan tinggi, khususnya pada bidang STEM (science, technology, engineering, dan mathematics) yang selama ini masih didominasi oleh laki-laki.

This article was produced in partnership with Investing in Women an initiative of the Australian Government that promotes women’s economic empowerment in South East Asia.