Perempuan Lebih Banyak Mengerjakan Pekerjaan Tak Berbayar

03/08/2018 16:56 WIB
Image Loader
Memuat...
Rasio Waktu Kerja Perempuan dan Laki-laki (Pekerjaan Tak Berbayar) Dalam Satu Hari
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Perempuan masih banyak menggeluti pekerjaan tanpa bayaran yang setimpal. Bidang pekerjaan itu antara lain pemberian perawatan khusus untuk anak-anak, lansia, ataupun perawat kesehatan. Bahkan ada pekerjaan yang sama sekali tak berbayar, seperti pekerjaan domestik menyiapkan makanan, mencuci baju, dan membersihkan rumah.

Data Mencare menunjukkan perempuan bekerja rata-rata tiga kali lebih banyak daripada laki-laki ketika menggeluti bidang pekerjaan tak berbayar tersebut. Perhitungan itu mengacu pada jam kerja yang digunakan dalam satu hari, dan berbeda-beda untuk tiap kawasan di dunia. Asia Selatan merupakan kawasan dengan ketimpangan yang paling besar. Perempuan di kawasan itu menghabiskan waktu melakukan pekerjaan tak berbayar hingga 6,5 kali lebih banyak dari laki-laki.

Selain Asia Selatan, ketimpangan yang parah juga terjadi di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Letak ketiga kawasan tersebut berdekatan secara geografis. Mengacu pada analisis Mencare, perempuan yang banyak melakukan pekerjaan tak berbayar berasal dari negara berpenghasilan rendah.

Secara global, kondisi tersebut telah mengalami perbaikan dengan naiknya kontribusi laki-laki dalam pengasuhan anak. Hal ini khususnya terjadi di kawasan dengan penduduk berpenghasilan tinggi. Tren partisipasi laki-laki dalam rentang 40 tahun (pada 20 negara) memperlihatkan bahwa terdapat peningkatan hingga 6 jam seminggu terkait kontribusi pekerjaan domestik dan pengasuhan anak. Tren tersebut perlu ditingkatkan dan menjadi contoh bagi kawasan dengan angka perbandingan waktu kerja yang tinggi agar kesetaraan dapat terwujud.

This article was produced in partnership with Investing in Women an initiative of the Australian Government that promotes women’s economic empowerment in South East Asia.

 

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua